Keynote Speakers Profile

OPENING REMARKS

Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A 

Peneliti Senior di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Peneliti Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A lahir pada 7 November 1958 di Blitar, Jawa Timur. Beliau menyelesaikan studi S1 di Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, kemudian meraih gelar Magister Ilmu Politik dari The Flinders University, Australia, dan gelar doktor (Ph.D.) di Ilmu Politik dari Curtin University, Australia.

Saat ini, Prof. Siti Zuhro menjabat sebagai Peneliti Senior di Pusat Penelitian Politik LIPI dan Peneliti Utama Politik BRIN. Fokus risetnya meliputi desentralisasi, reformasi birokrasi, demokrasi lokal, serta politik nasional, khususnya pemilu dan pilkada. Ia dikenal sebagai akademisi yang menekankan pentingnya keberhasilan otonomi daerah sebagai kunci kemajuan Indonesia.

Selain aktif menulis buku dan jurnal, beliau pernah menjabat sebagai Chief Editor Postscript The Habibie Center, Wakil Pemred Jurnal Demokrasi & HAM, dan tenaga ahli di berbagai lembaga pemerintah. Beberapa karya beliau membahas konflik antar daerah, efektivitas pemerintahan daerah, dan profesionalitas birokrasi

KEYNOTE SPEAKERS

Prof. Dr. Firman Noor, M.A

Kepala Pusat Penelitian Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Prof. Dr. Firman Noor, M.A lahir di Jakarta pada Februari dan merupakan akademisi serta peneliti politik terkemuka di Indonesia. Beliau menamatkan sarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia, dan Master of Art dari Australian National University dengan predikat High Distinction dan penghargaan Anthony Reid Award. Melanjutkan doktoral di University of Exeter, Inggris, dengan disertasi tentang partai politik Islam di era pasca-Soeharto. Prof. Beliau  adalah profesor riset termuda di LIPI dan kini Kepala Pusat Penelitian Politik di BRIN . Beliau juga merupakan pendiri dan Wakil Direktur Eksekutif InMind Institute. Keahliannya fokus pada politik Indonesia, demokrasi, dan partai Islam. Beliau juga kerap menjadi pembicara di seminar internasional seperti di Oxford dan SOAS London. Karya-karyanya banyak dipublikasikan baik di jurnal nasional maupun internasional.

Topik pembahasan: “Konsolidasi Demokrasi dan Tata Kelola Politik di Indonesia”.

Prof. Dr. Didik J. Rachbini 

Ekonom dan Rektor Universitas Paramadina 

Prof. Dr. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D. lahir di Pamekasan, Jawa Timur, pada 2 September 1960. Beliau menamatkan pendidikan Sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB), kemudian melanjutkan gelar Magister dan Doktor di Central Luzon State University, Filipina. Karir akademiknya dimulai sebagai dosen di IPB dan Universitas Nasional, kemudian menduduki berbagai posisi akademik dan administratif, termasuk Dekan dan Wakil Rektor Universitas Mercu Buana.

Saat ini, Prof. Didik menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2025-2029. Selain akademisi, beliau juga pernah aktif sebagai peneliti LP3ES, konsultan FAO dan UNDP, serta anggota DPR RI periode 2004-2009. Keahliannya meliputi ekonomi pembangunan, kebijakan publik, dan ekonomi kelembagaan. Beliau juga pendiri dan Direktur Eksekutif INDEF (Institut Demokrasi dan Ekonomi Indonesia). Prof. Didik dikenal luas atas kontribusinya di bidang akademik dan kebijakan publik serta kepemimpinannya di dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Topik Pembahasan: “Kebijakan Publik Berbasis Data dan Evidence Policy Making”

Rabu, 12 November 2025
Panel Diskusi 1: “Arah Kebijakan Publik dan Tantangan Pemerintah Daerah”

Prof. Dr. Lili Romli, M.Si

Profesor Riset dan Ahli Peneliti Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 

Prof. Dr. Lili Romli lahir di Pontang, Serang, Banten. Beliau adalah Profesor Riset dan Ahli Peneliti Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau menamatkan S1, S2, dan S3 Ilmu Politik di Universitas Indonesia dan dikenal sebagai pakar politik yang aktif meneliti dan mengamati dinamika politik nasional dan daerah. Saat ini, Prof. Lili menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Wilayah Banten dan Direktur Eksekutif Banten Institute For Regional Development (BIRD). 

Kiprah dan dedikasinya kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi sosial di tingkat nasional maupun daerah asalnya, Banten. Ia juga aktif mengajar di Universitas Indonesia dan Universitas Nasional.

Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ

 Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia dan Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi dan Ahli Kebijakan Publik Universitas Indonesia

Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. lahir di Kijang, Kepulauan Riau pada 21 Juli 1970. Beliau adalah guru besar termuda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan ahli di bidang administrasi publik serta kebijakan publik. Pendidikan S1 ditempuh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan program Magister dan Doktor di Deutsche Hochschule für Verwaltungswissenschaften Speyer, Jerman.

Prof. Eko pernah menjabat Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, serta aktif sebagai Ketua Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan Presiden Asian Group for Public Administration (AGPA). Saat ini, beliau menjabat Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) periode 2025-2030. Beliau dikenal dengan kiprah dan pemikirannya dalam reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan, dan administrasi publik, serta aktif mengajar dan menjadi narasumber di berbagai forum nasional dan internasional.

Dr. Titi Anggraini, S.H., M.H

Akademisi dan Pengamat Pemilu UI

Dr. Titi Anggraini, S.H., M.H lahir pada 12 Oktober 1979 di Palembang, beliau merupakan dosen Tidak Tetap pada Bidang Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak 2022. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang penelitian dan advokasi pemilu dan demokrasi di Indonesia.

Beliau merupakan anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) setelah 10 tahun menjabat Direktur Eksekutif di lembaga yang sama (2010-2020). Ia lulusan terbaik Sarjana dan Magister Hukum dari Fakultas Hukum UI dengan konsentrasi Hukum Tata Negara. Selain itu, ia pernah menjadi anggota Panwaslu pusat pada Pemilu 1999 serta aktif dalam berbagai program pengawasan dan pemantauan pemilu di Indonesia dan beberapa negara. Ia juga dianugerahi beberapa penghargaan atas perannya dalam memajukan demokrasi dan keterwakilan perempuan di bidang politik.

Panel Diskusi 2: “Peran Partai Politik dalam Penguatan Demokrasi Substantif”

Dr. Burhanuddin Muhtadi M.A., Ph.D.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia dan Guru Besar Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta)

Prof. Dr. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D. lahir pada 15 Desember 1977 di Rembang, Jawa Tengah. Beliau adalah akademisi, penulis, dan pengamat politik yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia serta Guru Besar Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Burhanuddin meraih gelar doktor di bidang ilmu politik dari Australian National University (ANU) pada 2018 dengan disertasi yang membahas politik uang dalam pemilu di Indonesia. Disertasi tersebut diterbitkan dalam buku berjudul “Vote Buying in Indonesia: The Mechanics of Electoral Bribery.” Selain sebagai akademisi, beliau juga dikenal sebagai peneliti senior di Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan aktif sebagai pengamat serta narasumber di berbagai media. Kiprahnya banyak difokuskan pada analisis politik, perilaku pemilih, dan penguatan demokrasi di Indonesia

Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A 

Peneliti Senior di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Peneliti Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A lahir pada 7 November 1958 di Blitar, Jawa Timur. Beliau menyelesaikan studi S1 di Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, kemudian meraih gelar Magister Ilmu Politik dari The Flinders University, Australia, dan gelar doktor (Ph.D.) di Ilmu Politik dari Curtin University, Australia.

Saat ini, Prof. Siti Zuhro menjabat sebagai Peneliti Senior di Pusat Penelitian Politik LIPI dan Peneliti Utama Politik BRIN. Fokus risetnya meliputi desentralisasi, reformasi birokrasi, demokrasi lokal, serta politik nasional, khususnya pemilu dan pilkada. Ia dikenal sebagai akademisi yang menekankan pentingnya keberhasilan otonomi daerah sebagai kunci kemajuan Indonesia.

Selain aktif menulis buku dan jurnal, beliau pernah menjabat sebagai Chief Editor Postscript The Habibie Center, Wakil Pemred Jurnal Demokrasi & HAM, dan tenaga ahli di berbagai lembaga pemerintah. Beberapa karya beliau membahas konflik antar daerah, efektivitas pemerintahan daerah, dan profesionalitas birokrasi

Dr. Aditya Perdana, S.I.P., M.Si., Dr.Phil. 

Associate Professor (Profesor Madya) Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Direktur Eksekutif Algoritma Research & Consulting 

Dr. Aditya Perdana, S.I.P., M.Si., Dr.Phil. lahir pada 15 Desember 1991. Beliau adalah Associate Professor Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan Direktur Eksekutif Algoritma Research & Consulting sejak 2022. Ia meraih gelar doktor dari Universität Hamburg, Jerman, dengan fokus pada hubungan antara organisasi masyarakat sipil perempuan dan partai politik di Indonesia pasca reformasi 1998.

Beliau memiliki rekam jejak panjang dalam riset sosial dan politik, terutama isu pemerintahan, partai politik, pemilu, perwakilan politik, gender, dan hak perempuan. Sebelumnya, ia menjabat Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik (PUSKAPOL) FISIP UI (2017-2022). Selain mengajar dan meneliti, Aditya aktif berkomunikasi dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan politik di Indonesia.

Session Talk : “Generasi Muda dan Partisipasi Politik di Era Media Sosial”

MODERATOR

Prof. Dr. Valina Singka Subekti, M.Si.

Guru Besar Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam (2022-2027).

Prof. Dr. Valina Singka Subekti, M.Si., lahir pada 6 Maret 1961 di Singkawang, Kalimantan Barat. Beliau adalah akademisi senior di Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Karirnya mencakup menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1999-2004 dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2004-2007. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Panitia Seleksi Calon Komisioner KPU dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017.

Valina Singka Subekti merupakan guru besar ilmu politik UI sejak 2019 dan telah mengajar di Departemen Ilmu Politik UI sejak 1987. Ia memiliki latar belakang pendidikan S1, S2, dan Doktor ilmu politik dari Universitas Indonesia. Sebagai akademisi dan praktisi politik, beliau banyak memberi kontribusi dalam pengembangan sistem demokrasi dan pemilu di Indonesia, termasuk memberikan usulan desain sistem pemilu yang dapat memperkuat presidensialisme dan demokrasi di Indonesi

Dr. Denny Januar Ali

Komisaris Independen PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

Dr. Denny Januar Ali, yang lebih dikenal sebagai Denny JA, lahir di Palembang pada 4 Januari 1963. Beliau adalah konsultan politik, sastrawan, intelektual, dan pengusaha yang dikenal luas di Indonesia. Denny JA mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2003 dan sejumlah organisasi riset opini publik serta asosiasi konsultan politik. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia (1989), Magister Administrasi Publik di University of Pittsburgh, Amerika Serikat (1994), dan gelar doktor bidang politik dan bisnis komparatif dari Ohio University, Amerika Serikat (2001).

Karya dan kiprahnya di bidang survei politik dan konsultasi membuatnya menjadi sosok penting dalam politik Indonesia, membantu kemenangan lima presiden secara berturut-turut. Denny JA juga seorang penulis produktif dan dianggap sebagai pelopor genre puisi esai di Indonesia. Selain itu, pada Juli 2025, ia diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina di sektor hulu migas, untuk membantu meningkatkan tata kelola dan ketahanan energi nasional. Ia juga aktif dalam berbagai aktivitas sosial dan seni melalui yayasan dan karya tulisnya.

Prof. Drs. Effendi Ghazali, M.Si., MPS., Ph.D.,

Pengamat Komunikasi Politik 

Prof. Drs. Effendi Ghazali, M.Si., MPS., Ph.D., lahir pada 5 Desember 1966, adalah seorang akademisi dan pakar komunikasi politik di Indonesia. Ia dikenal sebagai pembawa acara, dosen pascasarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia dan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Effendi Ghazali memperoleh gelar doktor bidang komunikasi politik dari Radboud University Nijmegen, Belanda, pada 2004.

Karir akademiknya menonjol dengan sejumlah penghargaan, termasuk Peneliti Terbaik UI pada 2003 dan penghargaan dari International Communication Association (ICA) pada 2004. Meski demikian, pada awal 2021 ia mengundurkan diri dari posisi dosen dan mengembalikan gelar profesor sebagai bentuk protes terkait pemberitaan mengenai keterlibatannya dalam penyelidikan KPK. Selain itu, ia pernah menjadi staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan sering muncul sebagai pengamat politik di media massa. Prof. Effendi Ghazali juga dikenal karena program “Republik Mimpi,” sebuah parodi politik Indonesia.

Kamis, 13 November 2025
Panel Diskusi 3: “Reformasi Birokrasi dan Transparansi Pemerintahan”

Dr. Agus Pramusinto, MDA

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) periode 2019-2024 dan Ketua Asosiasi Ilmu Administrasi Negara/Publik Indonesia (IAPA) periode 2023-2025

Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA, adalah Guru Besar Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM). Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) periode 2019-2024 dan Ketua Asosiasi Ilmu Administrasi Negara/Publik Indonesia (IAPA) periode 2023-2025. Agus Pramusinto dikenal sebagai pakar di bidang desentralisasi, pemerintahan lokal, reformasi birokrasi, dan inovasi sektor publik di Indonesia.

Aktif sebagai mentor peneliti muda, beliau memiliki kontribusi yang besar dalam pengembangan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia. Selain riset akademis yang luas, Prof. Agus juga sering menjadi pembicara kunci di seminar dan konferensi tentang kebijakan pelayanan publik dan transformasi birokrasi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S.

Ketua Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bidang Geopolitik dan Geostrategi Manajemen Pemerintahan dan juga Ketua Senat di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN)

Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S. lahir di Purwakarta pada 5 Juni 1954. Ermaya Suradinata adalah Guru Besar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan pernah menjabat sebagai Rektor IPDN serta Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) periode 2001-2005, menjadi orang sipil pertama yang memimpin Lemhannas.

Selain itu, beliau juga guru besar di Universitas Padjadjaran Bandung dan Direktur Pascasarjana Universitas Satyagama Jakarta. Sejak 1992, Ermaya mulai dikenal di lingkungan militer sebagai pengajar manajemen perubahan di Seskoad dan sejumlah lembaga pendidikan militer lainnya. Karir dan keahliannya banyak berkaitan dengan manajemen pemerintahan, geopolitik, dan pendidikan kepemimpinan yang telah berkontribusi besar pada pembangunan sumber daya manusia dan birokrasi pemerintahan di Indonesia

Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ

 Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia dan Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi dan Ahli Kebijakan Publik Universitas Indonesia

Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. lahir di Kijang, Kepulauan Riau pada 21 Juli 1970. Beliau adalah guru besar termuda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan ahli di bidang administrasi publik serta kebijakan publik. Pendidikan S1 ditempuh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan program Magister dan Doktor di Deutsche Hochschule für Verwaltungswissenschaften Speyer, Jerman.

Prof. Eko pernah menjabat Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, serta aktif sebagai Ketua Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan Presiden Asian Group for Public Administration (AGPA). Saat ini, beliau menjabat Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) periode 2025-2030. Beliau dikenal dengan kiprah dan pemikirannya dalam reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan, dan administrasi publik, serta aktif mengajar dan menjadi narasumber di berbagai forum nasional dan internasional.

Panel Diskusi 4: “Kolaborasi Akademisi dan Pemerintah dalam Kebijakan Nasional”

Dr. Sri Budi Eko Wardani, S.I.P., M.Si.

Dosen tetap Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia 

Dr. Sri Budi Eko Wardani, S.I.P., M.Si. adalah dosen Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Ia memiliki keahlian di bidang representasi politik, desentralisasi, serta perempuan dan politik. Beliau aktif meneliti dan mengadvokasi peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik serta perbaikan sistem pemilu di Indonesia.

Ia juga anggota Senat Akademik FISIP UI periode 2023-2028 dan aktif sebagai narasumber dan pembicara di berbagai forum dan media tentang isu politik dan partisipasi perempuan. Selain akademik, beliau juga berkontribusi dalam organisasi penggerak isu perempuan seperti Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI). Beliau telah menulis berbagai artikel ilmiah yang berfokus pada pengaruh sistem pemilu proporsional terbuka dan tantangan perempuan dalam politik di Indonesia.

Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti

Profesor Riset di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI)

Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti adalah Profesor Riset dan mantan Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ia lahir di Jakarta pada 27 Oktober 1957. Beliau menempuh pendidikan sarjana Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan meraih gelar doktor di bidang Sejarah Politik dari Griffith University, Australia pada 1992.

Karirnya mencakup peneliti senior di LIPI selama lebih dari tiga dekade, di mana ia terlibat aktif dalam kajian politik domestik, militer, dan hubungan internasional, serta menulis banyak buku dan artikel ilmiah. Beliau dikenal sebagai pengamat politik yang kritis terhadap militer profesional dan reformasi politik di Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Tunisia (2017-2021).

Prof. Dr. Lili Romli, M.Si

Profesor Riset dan Ahli Peneliti Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 

Prof. Dr. Lili Romli lahir di Pontang, Serang, Banten. Beliau adalah Profesor Riset dan Ahli Peneliti Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau menamatkan S1, S2, dan S3 Ilmu Politik di Universitas Indonesia dan dikenal sebagai pakar politik yang aktif meneliti dan mengamati dinamika politik nasional dan daerah. Saat ini, Prof. Lili menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Wilayah Banten dan Direktur Eksekutif Banten Institute For Regional Development (BIRD). 

Kiprah dan dedikasinya kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi sosial di tingkat nasional maupun daerah asalnya, Banten. Ia juga aktif mengajar di Universitas Indonesia dan Universitas Nasional.

Session Talk : “Masa Depan Politik dan Kebijakan Publik di Indonesia”

MODERATOR

Karni Ilyas

Wakil Direktur Utama tvOne

Karni Ilyas, lahir di Balingka, Agam, Sumatera Barat pada 25 September 1952, adalah jurnalis senior Indonesia yang dikenal di bidang politik dan hukum. Ia memulai karier jurnalistiknya pada 1972 sebagai wartawan Harian Suara Karya dan kemudian bergabung dengan Majalah Tempo pada 1978, di mana ia pernah menjadi redaktur pelaksana. Karni juga memimpin Majalah Forum Keadilan dari 1991 hingga 1999.

Di dunia televisi, Karni pernah memimpin Liputan 6 SCTV (1999-2005) dan setelah itu bekerja di ANTV dengan karya eksklusif liputan terorisme. Sejak 2007, ia menjadi Direktur Pemberitaan dan Pemimpin Redaksi di tvOne serta dikenal sebagai pembawa acara “Indonesia Lawyers Club” (ILC). Karni meraih berbagai penghargaan seperti Panasonic Gobel Awards dan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia. Selain jurnalis, Karni Ilyas diberi gelar Doktor Honoris Causa bidang hukum oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 2013. Ia terkenal dengan kecermatan dan keberaniannya dalam liputan kasus hukum dan politik Indonesia

Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H.

 Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Hukum 

(sejak 2019 – sekarang)

Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H. adalah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) yang telah mengajar sejak tahun 1991. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum, Magister Hukum, dan Doktor Ilmu Hukum dari UI, serta menempuh pendidikan lanjutan di bidang peradilan tata usaha negara dan hak asasi manusia internasional di Amerika Serikat. Sejak 2005, beliau resmi menjadi Guru Besar dengan pidato pengukuhan berjudul “Politik Pembangunan Hukum Nasional dalam Era Pasca Reformasi.”

Prof. Satya aktif dalam riset dan pengajaran hukum tata negara, hukum administrasi negara, serta reformasi birokrasi. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di beberapa BUMN, dan aktor penting di lembaga hukum serta arbitrase olahraga. Prof. Satya dikenal sebagai tokoh hukum yang memiliki peran strategis dalam pengembangan hukum tata negara dan pemerintahan di Indonesia.